Flightradar24 mampu memantau rute penerbangan sekitar 60% dari total penerbangan pesawat komersil di seluruh dunia.
Peristiwa hilang kontaknya pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan
QZ8501 hingga kini masih menjadi sebuah pertanyaan besar. Kemanakah
hilangnya pesawat rute Surabaya-Singapura itu?
Bagi Anda pengguna perangkat mobile, ada satu aplikasi kelas profesional yang dapat digunakan untuk membantu melacak keberadaan terakhir sebuah pesawat terbang yang hilang. Aplikasi tersebut bernama Flightradar24.
Flightradar24 adalah aplikasi yang mampu melacak penerbangan pesawat di seluruh dunia. Tercatat aplikasi ini memiliki database yang didapat dari lebih 500 Automatic Dependent Surveillance-broadcast (ADS-B), atau perangkat jaringan penerima sinyal pesawat terbang.
Selain itu, database Flightradar24 juga disuplai oleh Federal Aviation Administration (FAA), alias Badan Administrasi Penerbangan Amerika Serikat.
Berbekal database yang dimilikinya itu, Flightradar24 mampu memantau rute penerbangan sekitar 60% dari total penerbangan pesawat komersil di seluruh dunia.
Aplikasi ini tersedia bagi para pengguna perangkat mobile berbasis iOS dan Android. Selain berjalan di platform mobile, pengguna PC berbasis Windows 8 dan Mac OS juga bisa mengakses Flightradar24 melalui browser.
Hingga kini aplikasi yang dikembangkan sejak tahun 2006 oleh dua orang pengembang asal Swedia ini diinfirmasikan telah diunduh lebih dari 2 juta kali dan dimanfaatkan oleh banyak institusi.
Beberapa kantor berita di Eropa seperti Bild (jerman) dan Le Monde (Perancis), memanfaatkan Flightradar24 untuk informasi penerbangan yang mereka tampilkan.
Bagi Anda pengguna perangkat mobile, ada satu aplikasi kelas profesional yang dapat digunakan untuk membantu melacak keberadaan terakhir sebuah pesawat terbang yang hilang. Aplikasi tersebut bernama Flightradar24.
Flightradar24 adalah aplikasi yang mampu melacak penerbangan pesawat di seluruh dunia. Tercatat aplikasi ini memiliki database yang didapat dari lebih 500 Automatic Dependent Surveillance-broadcast (ADS-B), atau perangkat jaringan penerima sinyal pesawat terbang.
Selain itu, database Flightradar24 juga disuplai oleh Federal Aviation Administration (FAA), alias Badan Administrasi Penerbangan Amerika Serikat.
Berbekal database yang dimilikinya itu, Flightradar24 mampu memantau rute penerbangan sekitar 60% dari total penerbangan pesawat komersil di seluruh dunia.
Aplikasi ini tersedia bagi para pengguna perangkat mobile berbasis iOS dan Android. Selain berjalan di platform mobile, pengguna PC berbasis Windows 8 dan Mac OS juga bisa mengakses Flightradar24 melalui browser.
Hingga kini aplikasi yang dikembangkan sejak tahun 2006 oleh dua orang pengembang asal Swedia ini diinfirmasikan telah diunduh lebih dari 2 juta kali dan dimanfaatkan oleh banyak institusi.
Beberapa kantor berita di Eropa seperti Bild (jerman) dan Le Monde (Perancis), memanfaatkan Flightradar24 untuk informasi penerbangan yang mereka tampilkan.
No comments:
Post a Comment