Penyakit
jantung disebut sebagai pembunuh sekitar setengah juta wanita setiap
tahun. Lebih berbahaya dari kanker dan penyakit yang disebabkan oleh
gangguan pernapasan. The American Heart Association (AHA) pun
mengeluarkan pedoman baru untuk mencegah penyakit jantung pada wanita.
Dilansir iVillage, organisasi ini merekomendasikan tes
fungsi jantung mulai usia 20. Tes ini termasuk tes tekanan darah setiap
dua tahun, mengukur berat badan, indeks massa tubuh (BMI) dan lingkar
pinggang, serta tes kolesterol setiap lima tahun.
"Jika Anda sudah memiliki gejala penyakit jantung, seperti memiliki
kesulitan melakukan aktivitas, kelelahan yang tidak biasa, kecemasan,
gangguan pencernaan atau sesak napas, segera konsultasikan dengan dokter
kardiolog," kata Dr Joanne Foody, M.D, direktur Brigham and Women's
Hospital yang menangani bidang kardiovaskuler.
Foody juga menyarankan
beberapa perubahan gaya hidup untuk menjaga kesehatan jantung seperti
berikut :
1. Kurangi Porsi Makan
Obesitas merupakan faktor pemicu gangguan jantung. Untuk itu,
mengurangi porsi makan sangatlah penting. Menurut Foody, yang merupakan
profesor dari Harvard Medical School, Boston, trik paling mudah
mengurangi porsi makan adalah dengan mengganti ukuran piring dengan
piring yang lebih kecil.
2. Perbanyak Air
Bagi Anda yang masih maniak minuman soda, perlu diketahui bahwa
satu kaleng minuman rata-rata mengandung 130 kalori dan delapan sendok
teh gula. Melebihi patokan dari AHA yang mengatakan, wanita membutuhkan
100 kalori dan enam sendok teh gula setiap harinya.
Selain membuat berat badan bertambah, gula juga dikaitkan dengan
peningkatan risiko tekanan darah tinggi, rendahnya tingkat HDL
(kolesterol sehat), dan kadar trigliserida tinggi yang mengancam jantung
dan diabetes. Berhenti mengkonsumsi minuman soda dan beralih pada air
putih.
3. Bergerak Lebih
Lakukan latihan ringan secara rutin. 10 sampai 15 menit per hari.
"Peningkatan jumlah aktivitas sehari-hari member efek dramatis. Berjalan
10.000 langkah sehari setara dengan 45-60 menit latihan aerobic," papar
Foody.
4. Tertawa
Berada di lingkungan orang-orang yang bisa membuat Anda tertawa
sangat baik untuk kesehatan jantung. Menurut penelitian di University of
Maryland, sekitar 40 persen orang yang terkena jantung adalah mereka
yang jarang tertawa.
Para ahli mengatakan bahwa ketika orang tertawa, pembuluh darah
menjadi rileks, terbuka, dan darah mengalir dengan mudah. Hal ini
mencegah situasi stres.
5. Tidur Cukup
"Tidur penting untuk mengatur detak jantung," kata Foody. Kualitas
tidur yang buruk menyebabkan tekanan darah tinggi. Jika Anda sulit
tidur, sering bangun di malam hari, atau mendengkur berat, konsultasikan
dengan dokter.
6. Berjemur
Paparan vitamin D dari sinar matahari sangat penting untuk
kesehatan jantung. "Vitamin D merupakan hormon yang mengatur kalsium ke
seluruh tubuh, vitamin ini tidak hanya berdampak pada tulang, tapi juga
otot dan jaringan tubuh lain," papar Foody.
7. Berhenti merokok
Menghabisakan rokok satu hingga lima batang per hari meningkatkan
risiko serangan jantung sebesar 40 persen. Demikian hasil studi yang
dilakukan pada 15.000 perokok di Amerika.
8. Ketahui Tanda Serangan Jantung
No comments:
Post a Comment