Mesin pembuat kopi ISSpresso akan dikirim ke stasiun ruang angkasa
untuk para astronot. Mesin ini dapat beroperasi di ruang dengan nol
gravitasi
Kesibukan para antariksawan yang bertugas di stasiun ruang angkasa
internasional International Space Station (ISS) kini bisa diisi dengan
menikmati kopi. Perangkat mesin pembuat kopi bernama ISSpresso, akan
dikirim ke stasiun angkasa pada akhir pekan ini.
ISSpresso bukan mesin pembuat kopi biasa. Ia khusus dirancang oleh pemanufaktur asal Lavazza asal Italia dan perusahaan teknisi Argotec.
Para perancang mengatakan ISSpresso menggunakan kapsul extraterrestrial dan bisa beroperasi di ruang dengan nol gravitasi.
"ISSpresso adalah sebuah pencapaian teknologi dari badan antariksa Italia yang sesuai dengan kebutuhan dan langkah-langkah keamanan super ketat yang dapat digunakan oleh manusia," ujar Direktur Jenderal Argotec, David Avino seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (21/11).
ISSpresso bukan mesin pembuat kopi biasa. Ia khusus dirancang oleh pemanufaktur asal Lavazza asal Italia dan perusahaan teknisi Argotec.
Para perancang mengatakan ISSpresso menggunakan kapsul extraterrestrial dan bisa beroperasi di ruang dengan nol gravitasi.
"ISSpresso adalah sebuah pencapaian teknologi dari badan antariksa Italia yang sesuai dengan kebutuhan dan langkah-langkah keamanan super ketat yang dapat digunakan oleh manusia," ujar Direktur Jenderal Argotec, David Avino seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (21/11).
Tantangan terbesar dalam proses pembuatan ISSpresso diakui oleh para
teknisi adalah bagaimana cara agar air dapat mengalir dengan baik pada
ruang nol gravitasi. Komponen baja yang dipasangkan juga harus mampu
menahan tekanan besar.
Rencananya, ISSpresso yang memiliki bobot 20 kilogram itu akan diangkut oleh antariksawan Italia, Samantha Cristoforetti.
Cristoforetti tak hanya menjadi antariksawan perempuan pertama asal Italia yang meluncur ke luar angkasa, namun ia juga akan menjadi yang pertama dalam sejarah untuk menikmati sajian kopi asli Italia di ruang angkasa.
Sebelumnya, NASA pernah membawa mesin cetak untuk benda tiga dimensi (printer 3D) ke ISS pada 19 September lalu untuk membantu pekerjaan antariksawan. Dengan mencetak benda pakai printer 3D, astronot tidak lagi harus menunggu lama agar NASA bisa mengirimkan perangkat pendukung untuk penelitian di ruang angkasa.
Rencananya, ISSpresso yang memiliki bobot 20 kilogram itu akan diangkut oleh antariksawan Italia, Samantha Cristoforetti.
Cristoforetti tak hanya menjadi antariksawan perempuan pertama asal Italia yang meluncur ke luar angkasa, namun ia juga akan menjadi yang pertama dalam sejarah untuk menikmati sajian kopi asli Italia di ruang angkasa.
Sebelumnya, NASA pernah membawa mesin cetak untuk benda tiga dimensi (printer 3D) ke ISS pada 19 September lalu untuk membantu pekerjaan antariksawan. Dengan mencetak benda pakai printer 3D, astronot tidak lagi harus menunggu lama agar NASA bisa mengirimkan perangkat pendukung untuk penelitian di ruang angkasa.
No comments:
Post a Comment