Siberia Neraka sering kali digambarkan sebagai tempat yang
penuh dengan api dan bersuhu panas. Namun setelah melihat foto-foto
dramatis yang merupakan hasil jepretan dari sebuah ekspedisi berikut
ini, Anda dapat berpikir ulang mengenai gambaran dari neraka.
Seperti yang dilansir dari News.nationalgeographic.com, Kamis (20/11/2014), sebuah ekspedisi telah dilakukan guna memecahkan misteri, bagaimanakah rupa kawah berwarna putih misterius ini.
Demi ekspedisi ini, para ilmuan berjuang mengalahkan dinginnya suhu yang sanggup membuat tubuh beku seketika. Hal ini dikarenakan mereka harus menuruni kawah yang bersuhu minus 11 derajat Celcius, bahkan kawah ini sempat dijuluki sebagai 'neraka yang membeku'.
Seperti yang dilansir dari News.nationalgeographic.com, Kamis (20/11/2014), sebuah ekspedisi telah dilakukan guna memecahkan misteri, bagaimanakah rupa kawah berwarna putih misterius ini.
Demi ekspedisi ini, para ilmuan berjuang mengalahkan dinginnya suhu yang sanggup membuat tubuh beku seketika. Hal ini dikarenakan mereka harus menuruni kawah yang bersuhu minus 11 derajat Celcius, bahkan kawah ini sempat dijuluki sebagai 'neraka yang membeku'.
Para ilmuwan dari `The Russian Centre of Arctic Exploration`
mengenakan sepatu bergigi dan memasuki kawah sedalam 16,5 meter yang
ditemukan pada bulan Juli 2014 di Siberia. Tepatnya, kawah ini berada di
bagian terpencil bagian utara Semenanjung Yamal.
Meskipun pihak `The Russian Centre of Arctic Exploration`
tidak memberikan komentar apapun mengenai apa yang mereka temukan di
dalam kawah ini, tetapi ketua dan direktur pusat penelitian tersebut,
Vladimir Pushkarev sempat mengungkapkan pada `The Siberian Times`bahwa
untuk pertama kalinya tim berhasil menjelajahi 'neraka' beku tersebut
dan dapat kembali dengan selamat.
Penasaran dengan penampakannya? Berikut beberapa foto menampakan saat ekspedisi.
Pencari Penyebab Muncul
Simpang siur mengenai munculnya kawah ini masih belum dipastikan hingga detik ini. Ilmuwan Rusia Igor Yeltsov, wakil kepala `The Trofimuk Institute`,
memprediksi bahwa lubang itu terbentuk oleh letusan metana. Biasanya,
es jika dipanaskan dalam waktu cepat bisa membuat suatu ledakan
berkekuatan cukup besar. Meningkatnya suhu bisa disebabkan oleh
perubahan iklim atau adanya gejala panas yang timbul dari lapisan bawah
bumi. Namun, analisis teori ini masih belum diketahui kebenarannya.
Tim ekpedisi ini akhirnya tiba di danau dengan kedalaman 34 kaki atau sekitar 10,5 meter.
Sampel Es
Tim ekspedisi akan memeriksa sampel es yang diambil dari kawah. Gunanya, untuk mengetahui sifat yang terdapat dalam es dan membandingkan dengan kawah lain.
Mengintip Kegelapan
Di malam hari, kawah ini memiliki kontras warna yang cukup tinggi. Kontras warna antara putihnya es yang menyelimuti dan hitamnya langit di kala malam.
Sumber
No comments:
Post a Comment