Thursday, June 16, 2016

Beberapa Tips Untuk Mengoptimalkan Kinerja Android Anda

Android merupakan layanan yang diberikan untuk memudahkan penggunanya. Apalagi saat ini Android sudah bekerjasama dengan Google agar semua fitur yang diberikan Android menjadi lebih personal dan dapat dijamin keamanannya. Tetapi bagaimana bila Android yang anda miliki tidak dapat mengoptimalkan fitur yang telah diberikan? Tenang, berikut beberapa tips untuk mengoptimalkan kinerja Android anda!




1. Kendalikan Pengaturan Standar Anda

Handphone Anda akan sering menanyakan apakah Anda ingin sebuah aplikasi yang digunakan untuk menjadi pengaturan standar Anda, jadi Anda tidak perlu khawatir! Tetapi jika seandainya tidak, jika Anda punya pembaca PDF yang disukai, atau ingin melihat video di aplikasi YouTube daripada menggunakan browser, Anda dapat mengubah aplikasi yang menangani fungsi ini secara otomatis. Yang harus Anda lakukan untuk mengubah standar Anda adalah pilih Pengaturan untuk aplikasi standar apapun dan klik “Hapus Standar”. Beberapa ponsel sebenarnya memiliki menu “Aplikasi Standar”, yang mendaftarkan semua standar di ponsel Anda.


2. Singkirkan Aplikasi yang Tidak Anda Gunakan

Seringkali ponsel sudah terisi dengan aplikasi yang mungkin tidak diinginkan oleh pengguna. Sebagian dari aplikasi ini tidak bisa dihapus, tetapi Anda bisa mencegahnya untuk berada di ponsel Anda. Kunjungi Pengaturan Aplikasi pada perangkat Android Anda dan ketuk aplikasi yang ingin Anda sembunyikan.


3. Akses Cepat ke Pengaturan

Ingin menghentikan ponsel Anda dari deringan saat rapat? Butuh senter saat keadaan darurat? Hanya geser ke bawah pada layar Anda dan menu Pengaturan Cepat akan muncul. Ini adalah alat dasar untuk menavigasi ponsel Anda, tetapi satu yang pasti bahwa ini sangat berguna!


4. Biarkan Baterai Anda Bertahan

Jika ponsel Anda terdapat mode hemat baterai, Anda bisa mengaktifkannya untuk menyala secara otomatis ketika mencapai persentase daya yang rendah (15 persen atau 5 persen biasanya menjadi pilihan untuk model yang lebih baru).

Pada mode hemat baterai, fitur-fitur tertentu seperti layanan lokasi dan pembaruan email kemungkinan akan diaktifkan. Trik sederhana ini dapat memberikan Anda ekstra 1 jam atau lebih ketika sedang tidak ada charger.


5. Ponsel Anda adalah Seperti Anda Sendiri.

Salah satu bagian paling keren sebagai pengguna Android adalah fakta bahwa Anda dapat benar-benar membuat ponsel Anda sendiri. Selamat tinggal hari-hari dimana Anda terjebak mencari Google Maps saat Anda terlambat untuk makan malam. Semua aplikasi Anda dapat diorganisir untuk memprioritaskan aplikasi yang paling sering Anda gunakan dengan app launcher.




Monday, May 23, 2016

Superkonduktor, Teknologi Masa Depan



Pernahkah anda membayangkan sebuah mobil yang dapat melayang di udara atau mobil yang tidak menggunakan roda sama sekali untuk bergerak? Tentunya hal tersebut bukanlah perkara yang tidak mungkin melihat kemajuan teknologi saat ini yang berkembang begitu pesat. Oleh karena itu, terdapat suatu kemungkinan yang besar bahwa nantinya akan ada mobil terbang. 


Jika anda menyimak berita yang sedang hangat mengenai skateboard yang bisa terbang (hoverboard) yang dipublish oleh Lexus, ini merupakan salah satu jalan terwujudnya mobil terbang. Namun, apakah anda mengetahui teknologi dibalik hoverboard tersebut sehingga dapat melayang diudara?


Teknologi Superkonduktor

Alasan utama mengapa hoverboard dapat melayang di udara karena hoverboard tersebut menggunakan teknologi superkonduktor. Teknologi tersebutlah yang nantinya akan digunakan pada mobil terbang.




Penjelasan Superkonduktor

Superkonduktor adalah sebuah teknologi yang dapat menghasilkan material agar tidak memiliki resistansi listrik. Selain itu, material superkonduktor tersebut tidak dapat dipengaruhi oleh medan magnetik, sehingga benda ataupun material tersebut dapat melayang pada sebuah bidang magnetik. Pada umumnya, sifat dari resistensi elektrik material akan semakin menurun sejalan dengan turunnya suhu benda tersebut. Untuk membuat sebuah benda menjadi superkonduktor dapat dilakukan dengan cara mendinginkannya hingga mencapai suhu minus yang sangat ekstrim atau dengan kata lain suhu material tersebut di bawah suhu kritis.


Namun, untuk menghasilkan benda dengan di bawah suhu kritis dibutuhkan bahan khusus. Bahan tersebut adalah nitrogen cair. Kemudian, ketika material telah memasuki di bawah temperatur kritis, maka selanjutnya material tersebut akan memasuki fase transisi dari konduktor biasa menjadi material atau benda superkonduktor.


Kesimpulannya, dengan teknologi superkonduktor yang sedang dikembangkan aplikasinya saat ini tidak menutup kemungkinan nanti kedepannya akan menghasilkan produk lain disamping hoverboard yang sekarang sedang booming. Mobil terbang dan kereta super cepat akan menyusul dikemudian hari bila kita tetap berusaha untuk mengembangkan teknologi dan mengambil andil dalam penelitiannya.


Asah Otak: 90 Persen Orang Salah Saat Menjawab Soal Matematika Ini

[​IMG]



Tak semua orang punya kemampuan yang baik terkait pelajaran Matematika. Jadi jangan kecil hati jika bingung dengan pertanyaan Matematika yang satu ini. Soalnya, orang-orang yang pandai dan menggeluti bidang Matematika juga masih banyak yang salah lalu mempertanyakan banyak hal setelah mencoba menyelesaikan soal Aljabar ini.


Soal Matematika diatas muncul dan menjadi terkenal di Jepang setelah sebuah tes menyimpulkan bahwa hanya belasan orang yang bisa menjawab dari sekian banyak orang yang mencoba menjawab soal Matematika ini.


Cobalah ambil kertas dan ballpoint untuk menyelesaikannya. Boleh juga pakai kalkulator. Dan cocokkan hasil jawaban dengan uraian dibawah ini.


Ini dia Soalnya: 9-3 / ( 1/3) + 1


Yuk dicoba dulu…..baru lanjut baca kebawah


























Sudah?…….


Kebanyakan yang mencoba akan menjawab dengan hasil jawaban = 3, 7, atau 9. Jika iya, itu adalah jawaban yang SALAH


Coba simak cara menyelesaikannya dalam video di bawah ini. Video diposting oleh pengguna YouTube MindYourDecisions, saluran matematika puzzle yang populer. Di dalamnya, Matematikawan Presh Talwalkar, akan menunjukkan jawaban yang benar.



Kebanyakan yang mengandalkan kalkulator tiba pada jawaban yang salah, dengan memberikan jawaban = 9.


Untuk menjawab pertanyaan dengan benar menggunakan kalkulator, kita perlu menulis soal itu seperti ini: 9-3 / ( 1/3) + 1, yang akan membawa hasil = 1 sebagai jawaban yang benar.


Soal Matematika ini menguji kemampuan dan pengetahuan kita terkait PEMDAS, atau urutan rumus operasi. Dimana untuk mendapatkan jawaban yang benar dalam ranah Matematika, kita harus mengikuti langkah-langkah dalam urutan sebagai berikut ; Kurung -Eksponen,-Perkalian-Pembagian, Penjumlahan-Pengurangan. Kebanyakan orang lupa bagaimana menggunakan PEMDAS atau menafsirkan fraksi 1/3 dengan cara yang salah.


Dalam pertanyaan ini, itu berarti membagi 3 dengan 1/3 adalah langkah yang pertama, yang sama dengan 3×3. Yang kemudian akan membawa kita ke 9-9 + 1. Dari sana, 9-9 = 0 + 1 = 1. Dan itulah hasil yang benar…..Ta-da!


Posting juga artikelmu dan menangkan hadiah bulanan Rp 500.000,- INI CARANYA










Sumber berita

Ponsel Modular Google Meluncur Tahun Depan

Ponsel Modular Google Meluncur Tahun Depan



Project Ara, proyek ponsel modular Google yang dikembangkan oleh divisi Advanced Technology and Projects (ATAP) tak lama lagi akan hadir di pasaran.


Rencananya, developer kit dari Project Ara akan diluncurkan pada tahun ini. Setelah itu, versi 'matang' dari perangkat tersebut akan dijual bebas untuk konsumen pada tahun 2017 mendatang.


Saat ini, divisi ATAP milik Google sudah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan seperti Samsung, Sony Pictures Home Entertainment, E-Ink, Toshiba, Harmon, iHealth, dan lain-lain. Ini dilakukan guna menciptakan modul yang pas untuk Project Ara.


Berbagai modul yang nantinya bisa dibongkar-pasang di antaranya adalah speaker, kamera beresolusi tinggi, media penyimpanan tambahan, prosesor, memori, layar, baterai, dan lain-lain.


Bahkan, sensor glukosa pun bisa sematkan pada perangkat tersebut untuk mendeteksi tingkat diabetes dari penggunanya.


Agar tampil lebih menawan, modul-modul untuk Project Ara nantinya akan tersedia dalam berbagai material dan warna yang berbeda.


Untuk memudahkan pengguna, kabarnya Google juga menyematkan fitur plug and playpada modul Project Ara sehingga tak perlu restart setelah melakukan penggantian modul.


Meski begitu, bukan berarti modul bisa dicopot begitu saja. Sebelumnya, pengguna harus meng-eject melalui sebuah aplikasi atau cukup mengatakan perintah seperti "Ok, Google. Eject the camera".


Perangkat Project Ara sendiri nantinya akan memiliki enam buah slot generik yang kompatibel dengan berbagai modul.